Investasi cryptocurrency telah menjadi tren di kalangan masyarakat. Tidak heran jika peminat investasi ini terus meningkat. Apalagi, berbagai aset cryptocurrency seperti bitcoin, ethereum, dogecoin, dan sebagainya juga terus meroket harganya dalam beberapa waktu terakhir.

Aset cryptocurrency merupakan mata uang digital yang dipakai dalam transaksi virtual dalam jaringan internet. Sandi rahasia yang juga rumit berfungsi untuk melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital ini.

Di Indonesia, regulasi jual beli aset crypto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) melalui sebuah kebijakan. Hal ini menunjukkan bahwa aset crypto telah diakui secara legal dan dapat diperjual belikan lewat beberapa media exchange yang terdaftar secara resmi.

Bagi para investor pemula, perlu mempelajari lebih lanjut tentang investasi crypto sebelum benar-benar terjun ke sana. Yuk simak beberapa tips berinvestasi menggunakan cryptocurrency bagi pemula!

Pilih Media Exchange yang Tepat

Apabila ingin terjun di investasi aset cryptocurrency, Anda perlu selektif dalam memilih media exchange untuk melakukan transaksi demi keamanan dalam berinvestasi seperti Tokenomy.

Ketahui Besaran Biaya Layanan dan Spread

Terdapat skema biaya layanan yang dibebankan pada trader dalam melakukan transaksi perdagangan aset crypto, yaitu biaya pembelian dan penarikan. Selain itu, trader juga perlu memperhatikan spread.

Perbedaan spread dalam selisih antara harga jual dengan harga beli saat melakukan transaksi, sering membuat investor pemula terkejut. Secara umum, spread adalah perbedaan antara harga beli tertinggi dan order jual terendah pada exchange (pasar pertukaran). Nilai suatu crypto merupakan rata-rata dari semua spread di semua bursa cryptocurrency di dunia.

Ketika bertransaksi, penjual sering mematok dengan harga tinggi untuk mendapatkan profit, sedangkan pembeli akan membuat penawaran dengan harga yang rendah. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya spread. Sederhananya, spread adalah selisih antara harga permintaan dengan harga penawaran yang terjadi di pasar.

Pelajari Analisis Fundamental Pada Aset Cryptocurrency yang Diminati

Anda sebagai seorang trader perlu memahami jenis-jenis mata uang kripto yang beredar di pasaran sebelum memulai berinvestasi. Yang paling favorit adalah Bitcoin (BTC), namun ada mata uang kripto lain seperti Ethereum, Ripple, Binance (BNB), Cardano (ADA), dan lain-lain. Mata uang tersebut juga bisa Anda pertaruhkan dalam staking crypto, kecuali Bitcoin.

Analisis fundamental saat trading aset crypto ialah aktivitas evaluasi variabel ekonomi, keuangan dan faktor lainnya yang dianggap mempengaruhi nilai. Hal ini perlu Anda lakukan agar memahami nilai sebenarnya dari sebuah sekuritas atau aset.

Cara termudah dalam memberikan evaluasi aset cryptocurrency adalah dengan mengunjungi websitenya, kemudian baca whitepaper atau litepaper untuk informasi yang lebih rinci mengenai proyek yang dikerjakan maupun roadmap pengembangan ke depan.

Bagikan:

Tim Radarblitar.com

Menyuguhkan berita faktual, aktual, dan bermanfaat | Literasi untuk aksi | Kontak Kerjasama Sponsored Post : inspiratipsmedia@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *