
Dalam dunia profesional, seragam kerja memiliki peran strategis dalam membangun kesan pertama, memperkuat citra perusahaan serta menyampaikan nilai dan budaya kerja secara signifikan. Perbedaan seragam kerja lapangan vs seragam kerja kantor memiliki fungsi yang spesifik dalam menunjang produktivitas dan dan menekan potensi kecelakaan kerja.
Kedua jenis seragam kerja yang Anda pilih dengan tepat dapat membantu perusahaan untuk menumbuhkan kebersamaan, membedakan peran kerja serta meningkatkan produktivitas dan aman digunakan dalam kondisi ekstrem. Sehingga penting bagi perusahaan untuk memahami kebutuhan kerja dan menyesuaikan spesifikasinya berdasarkan jenis pekerjaan.
Pengertian Seragam Kerja Lapangan dan Kantoran
Seragam kerja lapangan merupakan pakaian yang didesain untuk menunjang aktivitas di luar ruangan. Seragam ini memberikan mobilitas tinggi dan lingkungan yang memiliki tuntunan ketat untuk keamanan para pekerjanya.
Biasanya, seragam kerja lapangan ini terbuat dari bahan drill atau polo yang tahan terhadap gesekan dan suhu ekstrim serta dilengkapi dengan saku serbaguna guna meningkatkan aspek fungsionalitas.
Sedangkan seragam kerja kantor mengacu pada busana formal atau smart casual yang umumnya akan digunakan pada pekerjaan dalam ruangan (indoor). Seragam kerja ini terbuat dari bahan yang ringan dan tidak mudah kusut seperti katun premium atau twill dalam bentuk kemeja, blazer serta celana dan rok formal guna mencerminkan citra perusahaan.
Perbedaan Seragam Kerja Lapangan vs Kantor
Meskipun memiliki tujuan yang sama, seragam kerja lapangan vs seragam kerja kantor peran dan fungsi yang secara spesifik tidak bisa disamakan begitu saja. Berikut perbedaan mendasar yang dimiliki kedua seragam kerja tersebut:
1. Jenis bahan
Seragam kerja lapangan terbuat dari bahan yang lebih tebal untuk melindungi pekerja dari gesekan yang kuat. Jenis bahannya mencakup drill, kanvas dan campuran polyester-katun atau bahkan denim yang memiliki ketahanan tinggi terhadap robekan, cepat kering serta mudah dicuci.
Sedangkan seragam kantor idealnya menggunakan bahan yang halus serta tidak mudah kusut agar dapat mempertahankan kesan yang rapi dan profesional selama jam kerja berlangsung. Bahan seperti twill, katun premium dan campuran wool menjadi pilihan yang tepat untuk memproduksi seragam kerja kantoran.
2. Desain dan fungsi
Desain seragam kerja lapangan biasanya didominasi dengan penambahan fitur-fitur praktis yang berfungsi meningkatkan keselamatan dan fleksibilitas tinggi pada pekerja lapangan.
Penambahan desain pada seragam ini, biasanya mencakup beberapa kantong di posisi strategis, ventilasi udara serta strap reflektif untuk mengoptimalkan mobilitas kerja pada kondisi yang mendesak.
Pada seragam kerja kantoran, perancangan desain akan fokus pada potongan slim fit dengan aksen minimalis seperti kerah yang rapi dan bordir logo kecil untuk menjaga tampilan tetap formal dan elegan. Fungsi desain pada seragam ini lebih mengutamakan kenyamanan indoor serta estetika korporat.
3. Warna dan visual branding
Pemilihan warna pada seragam kerja lapangan biasanya terdiri dari warna-warna seperti navy, orange atau kuning yang sekaligus berfungsi untuk meningkatkan visibilitas kerja. Warna tersebut dipilih karena dapat menyamarkan kotoran dan mendukung identifikasi pegawai di lokasi kerja.
Sementara seragam kantor mengedepankan warna yang sesuai dengan palet brand untuk menonjolkan logo secara halus. Tampilan yang tercipta akan membantu perusahaan dalam memperkuat citra brand saat bertemu klien atau mudah dikenali saat berada di ruang publik.
4. Tujuan penggunaan
Seragam kerja lapangan memiliki rancangan yang mengutamakan keamanan dan memberikan perlindungan maksimal kepada para pekerja. Seragam ini dibuat dengan memperhatikan fungsi penting agar tahan terhadap kondisi ekstrim dan resiko gesekan berat untuk sektor industri konstruksi, distribusi atau layanan teknis lainnya.
Sedangkan seragam kerja kantoran dirancang untuk memenuhi ekspektasi kesan profesional dan kohesi tim dalam lingkungan bisnis yang mengutamakan formalitas. Pakaian kerja ini umumnya digunakan oleh pekerja dengan aktivitas administrasi, melakukan pertemuan dan berhadapan dengan klien atau kolega bisnis.
Perbedaan antara keduanya cukup signifikan untuk menunjang performa kerja secara menyeluruh. Seragam kerja lapangan fokus pada fungsionalitas, daya tahan serta keselamatan kerja, sedangkan seragam kerja kantor menitikberatkan pada estetika, kenyamanan dan kesan tampilan formal.
Sehingga pemilihan jenis seragam kerja ini perlu Anda pertimbangkan secara cermat agar sesuai dengan jenis pekerjaan dan kondisi kerjanya. Jadi, apapun pilihan Anda, pastikan untuk memilih seragam kerja yang dapat memperkuat identitas dan kredibilitas perusahaan serta mendukung aspek fungsionalitasnya.
(Sumber gambar: rumahjahit.com)