Investasi saham adalah sebuah kegiatan penanaman modal yang menyertakan sejumlah dana oleh badan usaha dengan memakai instrumen tersebut. Sebagai pemilik, mereka dapat mengklaim atas aset yang di hasilkan perusahaan serta pemilik aset berhak dapat menghadiri rapat umum pemegang saham (RUPS).

Saham berupa beberapa lembaran-lembaran yang dimana disitu tertulis menyatakan bahwa terdapat nama dalam lembaran dokumen tersebut sebagai pemilik yang sah dari saham. Di lembaran tersebut juga memiliki presentase sesuai dengan ketentuan awal dari nilai investasi tersebut.

Dengan memegang suatu saham, maka badan bahkan individu bisa mengklaim kepemilikan pada perusahaan tebuka. Artinya, berapun jumlah lembar saham yang dimiliki pemegang, dia berhal menghadiri rapat (RUPS).

Perlu Anda tahu, saham bisa diperjual belikan dengan menggunakan bursa efek, namun harganya sering berubah-ubah sesuai dengan kondisi ekonomi dan kondisi perusahaan. Cara untuk memiliki saham adalah dengan membelinya di pasar modal.

Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi sebuah perusahaan ataupun instansi misalnya di pemerintahan, dan sebagai sarana investasi. Artikel ini akan membahas lebih jauh tentang jenis-jenis saham, keuntungan serta cara investasi saham. Simak baik-baik, ya!

Jenis-Jenis Saham

Saham terbagi menjadi dua jenis yaitu saham preferen atau (preferen stock) dan saham biasa (common stock), berikut penjelasan lengkapnya.

Preferren Stock atau Saham Preferen

Saham preferren merupakan saham yang berkarakteristik dari saham obligasi dan saham biasa. Saham jenis ini menghasilkan pendapatan tetap.

Pemegang saham preferren akan mendapatkan perlakukan khusus yaitu didahulukan atau diprioritaskan atas pembagian pemegang saham perusahaan. Dan diprioritaskan untuk mendapatkan pengembalian dana modal dari pembagian aset saat perusahaan tersebut dilikuidasi.

Common Stock atau Saham Biasa

Saham biasa merupakan imvestasi saham yang menempatkan pemilik saham di bagian paling akhir di saat pembagia dividen dan hak atas aset perusahaan. Dividen akan di berikan di saat perusahaan mendapat keuntungan atau laba.

Pemilik saham sebenarnya memiliki hak suara, namun hak tersebut akan terdengar tegantung dengan seberapa besar presentase saham yang ia miliki.

Jadi, misalkan Anda memilki presentase yang besar pada perusahaan, maka hak suara Anda akan semakin besar juga.

Keuntungan Investasi Saham

Membeli saham merupakan investasi yang memiliki risiko palingbesar dibandingkan investasi lainya misalnya emas, deposito, tabungan berjangka dan oblogasi.

Selain itu, dengan memiliki risiko yang tingggi investasi saham juga memiliki keuntungan yang tinggi juga. Baik dari harga saham maupun dividen. Risiko yang umum terjadi adalah harga penjualan saham lebih rendah dibandingkan ketika saat pembelian.

Biasanya, naik turunnya harga saham sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Hal yang mempengaruhi harga saham adalah kinerja perusahaan  yang dapat mempengaruhi psikologi pasar.

Cara Investasi Saham

Adapun cara untuk melakukan investasi saham ialah sebagai berikut:

  • Siapkan dokumen yang di butukan yaitu : NPWP, materai, KTP, dqan buku tabungan
  • Setelah itu Anda datang ke kantor perusahaan sekuritas ataupun bisa daftar secara online
  • Isi formulir untuk mendaftar sebagai investor pasar modal
  • Berikunya Anda harus menyetor dana awal ke rekening dana investor. Untuk dana setiap sekuritas memiliki ketentuan masing-masing.

Perusahaan sekuritas merupakan perusahaan yang telah mendapatkan izin OJK. Biasanya, perusahaan sekuritas telah menyiapkan analisis prospek saham dengan gratis. Mereka juga menyediakan informasi perubahan harga saham, baik naik ataupun turun dapat dilakukan dengan cara daring. Hal ini dikarenakan pergerakan saham yang fluktual.

Tahapan Pembelian Saham

Untuk tahapan pembelian saham, hal yang pertama dilakukan adalah Anda harus mempunyai rekening yang telah dibuat oleh perusahaan sekuritas. Setelah itu, baru menyetorkan dana modal untuk membeli saham ke rekening tersebut. Lalu, Anda bisa bisa melakukan transaksi pada perusahaan yang sebelumnya Anda pilih.

Untuk membeli saham, seorang investor harus menyiapkan dana sesuai yang telah disepakati oleh perusahaan sekuritas (feebroker).

Untuk menjual saham, total dana investor yaitu nilai yang sesuai dengan harga jual saham dikurangi oleh biaya Pph dan biaya transaksi. Biaya transaksi pada umumnya berbeda-beda, terkadang 0,2 – 0,3 persen dari pembelian saham awal (termasuk PPN) dan ditambah PPh 0,1 persen khusus penjualan saham.

Menurut BEI, cara pembelian saham tidak bisa dilakukan dengan pembelian per lembar, namun harus dilakukan dengan 1 slot. 1 slot sama dengan 100 lembar saham.

Adapun website yang menyediakan jasa untuk mendaftar sebagai investor dengan cara online yaitu alphainvestasi.id atau bisa unduh aplikasi Alpha Investasi melalui Google Playstore maupun App Store Anda. Aplikasi ini telah dirancang khusus untuk pemula dalam investasi saham. Banyak sekali fitur yang disediakan agar transaksi Anda semakin aman dan nyaman.

Alpha Investasi sudah terdaftar dan sudah diawasi oleh OJK, sehingga bisa dipastikan bahwa aplikasi ini bukan aplikasi investasi bodong. Tunggu apa lagi? Ayo mulai investasi dengan mudah bersama Alpha Investasi!

Bagikan:

Tim Radarblitar.com

Menyuguhkan berita faktual, aktual, dan bermanfaat | Literasi untuk aksi | Kontak Kerjasama Sponsored Post : inspiratipsmedia@gmail.com

Tinggalkan Balasan